JavaScript : 5. FUNCTIONS


DASAR JAVASCRIPT - FUNCTIONS PADA JAVASCRIPT

Functions pada JavaScript adalah baris kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Functions JavaScript dijalankan ketika  "sesuatu" memanggilnya.
CONTOH : 

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Document</title>
</head>
<body>
    <h1>JavaScript Functions</h1>
    <p>Ini adalah contoh memanggil sebuah Functions yang melakukan perhitungan
       dan mengembalikan hasilnya.
    </p>
    <p id="demo"></p>
    <script>
     function FungsiKu(parameter1parameter2){
         return parameter1 * parameter2;
     }
     document.getElementById("demo").innerHTML = FungsiKu(11,2);
    </script>
</body>
</html>

Penjelasan :
Pada function FungsiKu terdapat 2 parameter yaitu parameter1 dan parameter2, terus dikembalikan hasilnya dengan return parameter1 * parameter2. Pada innerHTML kita memanggil sebuah fungsi yang telah kita buat yaitu FungsiKu dengan mengisi nilai parameter nya yaitu 11 dan 2 maka akan mengembalikan hasil 22, Silahkan Try Out sendiri.

Function JavaScript didefinisikan dengan keyword function, diikuti dengan nama function yang kita buat  dan di ikuti dengan tanda kurung (), dalam tanda kurung kita juga dapat menyertakan parameter yang dipisahkan dengan  tanda koma (parameter1, parameter2). Kode yang akan di eksekusi, berdasarkan fungsinya, ditempatankan didalam kurung kurawal {}.

Sebuah function juga dapat ditulis seperti ini:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Document</title>
</head>
<body>
    <h1>JavaScript Functions</h1>
    <p>Ini adalah contoh memanggil sebuah Functions yang melakukan perhitungan
       dan mengembalikan hasilnya.
    </p>
    <p id="demo"></p>
    <script>
     var x = FungsiKu(90,2);
     document.getElementById("demo").innerHTML=x;

     function FungsiKu(a,b){
         return a * b;
     }
    </script>
</body>
</html>

Kenpa kita harus menggunakan sebuah Functions ?

  • Kita dapat menggunakan kembali kode : menulis kode satu kali dan dapat menggunkannya berkali - kali.
  • kita dapat menggunakan kode yang sama berkali - kali dengan argumen yang berbeda, untuk menghasilkan hasil yang berbeda.
  • Function dapat digunakan dengan cara yang sama seperti kita menggunakan variable.

Variabel Lokal

Variable lokal di deklarasikan dalam fungsi JavaScript, variable lokal hanya dapat di akses dari dalam fungsi.
CONTOH:


<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Document</title>
</head>
<body>
    <h1>Mengenal Variable lokal</h1>
    
    <p id="demo1"></p>
    <p id="demo2"></p>
    <script>
     FungsiKu();  

    //  VARIABLE LOKAL 
     function FungsiKu(){     
     var namaMobil = "Ferrari";
     document.getElementById("demo1").innerHTML = typeof namaMobil + " " + namaMobil;     
     } 

    //  KETIKA MENGAKSES VARIBLE DI LUAR FUNGSIKU MAKA HASIL NYA ADALAH UNDEFINED
    document.getElementById("demo2").innerHTML = typeof namaMobil;
    </script>
</body>
</html>

NOTE :
  • Karena variable lokal hanya dikenali didalam function nya, maka variable dengan nama yang sama dapat digunakan dalam funtions yang berbeda.
  • Varible lokal dibuat ketika function dimulai, dan dihapus ketika function selesai 

Posting Komentar

0 Komentar